Mbok Temi (60 tahun ) tak henti - hentinya memandang jasad suaminya Sunoto ( 78 Tahun ) yang sudah meninggal. Sepasang kekasih ini bertahun - tahun hidup bersama di emperan, sampai ajal suaminya memisahkan mereka. Kisah "Cinta Yang Tulus Sampai Mati" ini mendapat perhatian dari para pengguna jalan di daerah Pertokoan Jompo, Jember, Jawa tengah. Hari Jumat 1 Desember 2016 sore pukul 16.00 WIB.
Sungguh terharu bagi siapa saja yg melihatnya, Mbok Temi tak bisa berkata apa-apa, hanya tetesan air mata yang terus mengalir dari kelopak matanya. Suaminya Sunoto yang berpuluh - puluh tahun menjadi teman hidupnya, kini sudah meninggalkanya untuk selama-lamanya. Kisah Cinta Mbok Temi dan almahum Sunoto menjadi inspirasi bagi siapa saja yang melihatnya.
Kemiskinan yang membelit kehidupan kedua insan ini, bukan menjadi halangan untuk mereka hidup bersama. Suka dan duka mereka hadapi bersama sampai akhirnya ajal menui Sunoto, yang berpulang ke alam baka untuk selama - lamanya . ( Sumber Majalah-Gempur.com )
Penemuan ini berawal
dari laporan warga, pada pukul 16.00 Wib. Jum’at (1/1), pertama kali
yang melihat Hendra.F, Karyawan Hotel Royal, setelah Petugas Kepolisian
Polsek Kaliwates, Mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), “Beberapa
Warga sekitar, mengenali Jasad Lelaki tersebut bernama, Sunoto (78),
yang dikenal tinggal sudah puluhan tahun di tempat itu, dan mempunyai
istri bernama mbok Temi “Ujar Endang P, yang sehari-hari sebagai angkut
sampah Sementara Kapolsek Kaliwates Kompol Susiyanto, Jasad dibawa ke
RSUD Subandi untuk dimintakan Visum, namun tidak ditemukan adanya
tanda-tada kekerasan, dalam tubuhnya, Akibat matinya koban karena sakit
sudah satu bulan makan tajin, satu minggu belakangan bertambah parah
“Tutur Susiyanto “Keterangan itu didapat dari Istri nya, bernama mbok
Temi (60), dan sehari-hari semasa hidupnya korban sebagai mengayuh
becak, sementara Istrinya sebagai pengemis, dan tidak mempunyai rumah
maupun saudara, hanya hidup berdua bertahun-tahun di Emperan Toko” Jelas
Susiyanto
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Penemuan ini berawal
dari laporan warga, pada pukul 16.00 Wib. Jum’at (1/1), pertama kali
yang melihat Hendra.F, Karyawan Hotel Royal, setelah Petugas Kepolisian
Polsek Kaliwates, Mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), “Beberapa
Warga sekitar, mengenali Jasad Lelaki tersebut bernama, Sunoto (78),
yang dikenal tinggal sudah puluhan tahun di tempat itu, dan mempunyai
istri bernama mbok Temi “Ujar Endang P, yang sehari-hari sebagai angkut
sampah Sementara Kapolsek Kaliwates Kompol Susiyanto, Jasad dibawa ke
RSUD Subandi untuk dimintakan Visum, namun tidak ditemukan adanya
tanda-tada kekerasan, dalam tubuhnya, Akibat matinya koban karena sakit
sudah satu bulan makan tajin, satu minggu belakangan bertambah parah
“Tutur Susiyanto “Keterangan itu didapat dari Istri nya, bernama mbok
Temi (60), dan sehari-hari semasa hidupnya korban sebagai mengayuh
becak, sementara Istrinya sebagai pengemis, dan tidak mempunyai rumah
maupun saudara, hanya hidup berdua bertahun-tahun di Emperan Toko” Jelas
Susiyanto
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Penemuan ini berawal
dari laporan warga, pada pukul 16.00 Wib. Jum’at (1/1), pertama kali
yang melihat Hendra.F, Karyawan Hotel Royal, setelah Petugas Kepolisian
Polsek Kaliwates, Mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), “Beberapa
Warga sekitar, mengenali Jasad Lelaki tersebut bernama, Sunoto (78),
yang dikenal tinggal sudah puluhan tahun di tempat itu, dan mempunyai
istri bernama mbok Temi “Ujar Endang P, yang sehari-hari sebagai angkut
sampah Sementara Kapolsek Kaliwates Kompol Susiyanto, Jasad dibawa ke
RSUD Subandi untuk dimintakan Visum, namun tidak ditemukan adanya
tanda-tada kekerasan, dalam tubuhnya, Akibat matinya koban karena sakit
sudah satu bulan makan tajin, satu minggu belakangan bertambah parah
“Tutur Susiyanto “Keterangan itu didapat dari Istri nya, bernama mbok
Temi (60), dan sehari-hari semasa hidupnya korban sebagai mengayuh
becak, sementara Istrinya sebagai pengemis, dan tidak mempunyai rumah
maupun saudara, hanya hidup berdua bertahun-tahun di Emperan Toko” Jelas
Susiyanto
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Penemuan ini berawal
dari laporan warga, pada pukul 16.00 Wib. Jum’at (1/1), pertama kali
yang melihat Hendra.F, Karyawan Hotel Royal, setelah Petugas Kepolisian
Polsek Kaliwates, Mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), “Beberapa
Warga sekitar, mengenali Jasad Lelaki tersebut bernama, Sunoto (78),
yang dikenal tinggal sudah puluhan tahun di tempat itu, dan mempunyai
istri bernama mbok Temi “Ujar Endang P, yang sehari-hari sebagai angkut
sampah Sementara Kapolsek Kaliwates Kompol Susiyanto, Jasad dibawa ke
RSUD Subandi untuk dimintakan Visum, namun tidak ditemukan adanya
tanda-tada kekerasan, dalam tubuhnya, Akibat matinya koban karena sakit
sudah satu bulan makan tajin, satu minggu belakangan bertambah parah
“Tutur Susiyanto “Keterangan itu didapat dari Istri nya, bernama mbok
Temi (60), dan sehari-hari semasa hidupnya korban sebagai mengayuh
becak, sementara Istrinya sebagai pengemis, dan tidak mempunyai rumah
maupun saudara, hanya hidup berdua bertahun-tahun di Emperan Toko” Jelas
Susiyanto
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzul
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzul
0 Response to "Kisah Cinta Tulus Sampai Mati Sepasang Gelandangan Tua"